Berikutakan dibahas ungkapan introducing oneself (memperkenalkan diri) dan introducing others (memperkenalkan orang lain): Baca juga: Advertisement dalam Bahasa Inggris Melalui Kegiatan Bazar. Introducing oneself (memperkenalkan diri) Introducing oneself adalah ungkapan yang dapat digunakan untuk memperkenalkan diri kita kepada orang lain Orangjepang memiliki dua istilah untuk menunjukan hubungan kekerabatan dalam suatu keluarga. Terdapat dua jenis kosakata anggota keluarga sendiri dalam bahasa jepang, yaitu penyebutan secara umum dan panggilan kepada anggota keluarga sendiri. ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI Buku Bahasa Jepang Gratis Keluarga saya ada 5 orang. Memperkenalkan anggota keluarga dalam bahasa jepang. Mengemukakaninformasi tentang identitas orang lain (memperkenalkan orang lain). Peserta didik menyimak ungkapan menginformasikan nama. (rekaman Nihongo kira kira 008-011, hal. 4). Secara bergiliran, peserta didik berlatih pengucapan menginformasikan nama kepada anggota kelompoknya. Peserta didik menyimak pengucapan angka dalam bahasa Jepang NamaAnggota Keluarga dalam Bahasa Jepang Orang Jepang memiliki dua istilah untuk menunjukan hubungan kekerabatan dalam suatu keluarga. Pada bahasa Jepang terdapat perbedaan untuk menyebutkan anggota keluarga sendiri dengan anggota keluarga orang lain. Saya ingin memperkenalkan diri dan keluarga. Kita juga akan belajar menyebutkan jumlah orang. LombaKompetensi Siswa SMK Tingkat Kabupaten Pasuruan Tahun 2015 Bidang Lomba Bahasa Jepang KISI-KISI SOAL LOMBA BAHASA JEPANG Memperkenalkan orang 3. Mampu memperkenalkan dan menyebutkan lain nama orang lain dengan menggunakan budaya Jepang 2. Informasi dan pengalaman 1. Mampu menyampaikan secara lisan informasi yang berkaitan dengan Qtj66S. Salam dan Ungkapan Dasar dalam Bahasa Jepang Bahasa Jepang adalah salah satu bahasa yang memiliki keunikan tersendiri. Selain tata bahasa yang selalu sama, bahasa ini juga memiliki cara menyapa dan menyebutkan diri yang berbeda dari bahasa-bahasa yang lain. Apabila kamu tertarik untuk mempelajari bahasa ini, kamu perlu mengetahui salam dan ungkapan dasar yang umum digunakan sehari-hari. 1. Salam Salam dalam bahasa Jepang mendapat julukan “aisatsu” atau “greeting” dalam bahasa Inggris. Salam dalam bahasa Jepang dibedakan berdasarkan waktu. Ada tiga jenis salam yang umum digunakan, yaitu Ohayo gozaimasu Kamu akan sering mendengarkan salam ini di pagi hari ketika bertemu dengan seseorang yang kamu kenal atau belum kenal. Salam ini artinya “selamat pagi”. Salam ini terhitung sopan dan wajar digunakan dalam situasi apapun. Kebanyakan orang Jepang akan menjadi senang dan merasa terhormat apabila kamu memulai percakapan dengan salam ini. Kon’nichiwa Salam ini digunakan di siang hari ketika kamu bertemu dengan seseorang yang kamu takutkan atau bakal dun laman. Salam ini bermakna “Halo” dalam bahasa Indonesia. Apabila kamu merasa kurang yakin dengan salam Ohayo gozaimasu, salam ini perlu menjadi pilihanmu agar terlihat lebih santai dan tidak canggung. Konbanwa Kamu akan sering mendengar salam ini di waktu sore ataupun malam hari. Konbanwa dimaknai sebagai “selamat malam”. Salam ini tidak perlu engkau gunakan di waktu terang. Lain halnya apabila kamu berniat untuk merespons panggilan orang lain pada waktu itu. 2. Ungkapan Dasar Ungkapan dasar dalam bahasa Jepang sangatlah penting untuk dikuasai. Kamu yang baru belajar bahasa ini harus mengetahui kata-kata yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh ungkapan dasar yang akan sering kamu dengar Gomen nasai Gomen nasai adalah kata permintaan maaf. Apabila kamu melakukan kesalahan, cukup katakan ungkapan ini untuk meminta maaf. Domo arigato gozaimasu Ungkapan terimakasih yang terhitung sangat sopan. Kamu bisa gunakan ungkapan ini ketika seseorang membantumu atau memberikan sesuatu kepadamu. O-negai shimasu Dalam bahasa Indonesia, o-negai shimasu bisa dimaknai sebagai “mohon bantuanmu”. Ungkapan ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, khususnya saat kamu meminta pertolongan dari orang lain. Watashi wa… “Watashi wa…” berarti “Saya..”, dan kamu bisa menambahkannya dengan menyebutkan nama atau profesimu. Ungkapan ini bisa menjadi pengantar ketika kamu dibawa untuk memperkenalkan diri. Kudasai Kudasai digunakan untuk meminta sesuatu dengan sopan. Apabila kamu berada di restoran, kamu bisa memakai ungkapan ini untuk memesan makanan atau minuman. Itulah beberapa ungkapan dasar dan salam yang sering digunakan dalam bahasa Jepang. Kamu bisa mulai mempraktekkan ungkapan-ungkapan tersebut di kehidupan sehari-hari atau dalam percakapan yang sedang kamu pelajari. Selamat belajar bahasa Jepang! Memperkenalkan Diri dan Orang Lain Memperkenalkan diri dan orang lain merupakan salah satu situasi komunikasi yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Saat bertemu dengan orang yang belum dikenal, kita perlu memperkenalkan diri untuk saling mengenal dan bisa berkomunikasi dengan baik. Hal yang sama juga berlaku saat kita ingin memperkenalkan orang lain. Namun, bagaimana cara memperkenalkan diri dan orang lain dalam bahasa Jepang? Sebelum memperkenalkan diri dan orang lain, ada baiknya untuk mengetahui beberapa kosakata penting terlebih dahulu Watashi saya Anata kamu cara bicara yang sopan Kare dia untuk laki-laki Kanojo dia untuk perempuan O-namae wa? Siapa nama Anda? Watashi no namae wa Nama saya adalah Kochira wa Ini adalah Memperkenalkan Diri SendiriMemperkenalkan Orang LainRangkaian Kalimat Perkenalan1. Memulai Pesanan2. Memesan Minuman3. Memesan Sushi4. Memesan Makanan Lainnya5. Mengakhiri Pesanan Memperkenalkan Diri Sendiri Ketika ingin memperkenalkan diri sendiri dalam bahasa Jepang, biasanya diawali dengan menyebutkan nama lengkap, lalu diikuti dengan ucapan “yoroshiku onegaishimasu”. Berikut adalah contoh percakapan sederhana “Halo, perkenalkan nama saya Yoshiko Yamada. Yoroshiku onegaishimasu.” Di sini, Yoshiko Yamada menyebutkan namanya dan mengucapkan “yoroshiku onegaishimasu”. Ungkapan “yoroshiku onegaishimasu” dapat diterjemahkan sebagai “mohon bantuannya”, “tolong bantu saya”, atau “salam kenal”. Memperkenalkan Orang Lain Ketika ingin memperkenalkan orang lain, pertama-tama kita perlu menyebutkan nama orang tersebut, lalu menyebutkan relasi atau hubungan orang tersebut dengan diri kita. Contohnya “Ini adalah teman saya, Akira Nakamura.” Dalam contoh di atas, “Ini adalah” dapat diungkapkan dengan “Kochira wa” dan “teman saya” dapat diungkapkan dengan “watashi no tomodachi”. Sehingga, kalimat tersebut dapat diubah menjadi “Kochira wa watashi no tomodachi, Akira Nakamura desu”. Selain itu, jika kita ingin memperkenalkan orang yang belum dikenal, kita dapat menggunakan ucapan “kochira koso yoroshiku onegaishimasu” setelah menyebutkan nama orang tersebut. Contohnya “Ini adalah Kenji Tanaka. Kochira koso yoroshiku onegaishimasu.” Di sini, kita menyebutkan nama Kenji Tanaka dan mengucapkan “kochira koso yoroshiku onegaishimasu”. Ungkapan “kochira koso yoroshiku onegaishimasu” dapat diartikan sebagai “salam kenal” atau “perkenalkan nama saya”. Rangkaian Kalimat Perkenalan Berikut adalah rangkaian kalimat perkenalan dalam bahasa Jepang yang dapat digunakan sebagai gambaran saat memperkenalkan diri atau orang lain “Halo, perkenalkan nama saya Yoshiko Yamada. Yoroshiku onegaishimasu.” “Kochira wa watashi no tomodachi, Akira Nakamura desu.” “Ini adalah Kenji Tanaka. Kochira koso yoroshiku onegaishimasu.” Dengan menggunakan rangkaian kalimat perkenalan yang tepat, diharapkan pembukaan obrolan dengan orang baru dapat menjadi lebih mudah. Ingatlah untuk selalu menggunakan bahasa yang sopan dan menghormati dalam setiap percakapan kita, ya! Meminta dan Memberikan Informasi Secara Sederhana Apabila Anda memiliki rencana untuk berkunjung ke Jepang dalam waktu dekat, penting bagi Anda untuk memahami percakapan sederhana bahasa Jepang. Bagaimana meminta atau memberikan informasi secara sederhana? Dalam artikel ini, akan dijelaskan cara meminta dan memberikan informasi secara sederhana dalam bahasa Jepang. 1. Meminta Informasi 尋ねる Ketika Anda meminta informasi dalam bahasa Jepang secara sederhana, Anda bisa mengatakan “sumimasen” terlebih dahulu sebagai permulaan. Lalu, Anda bisa langsung mengucapkan kata-kata sebagai berikut – すみません。トイレはどこですか?Sumimasen. Toire wa doko desu ka? Artinya Maaf, di mana kamar mandi? – すみません。駅はどこですか?Sumimasen. Eki wa doko desu ka? Artinya Maaf, di mana stasiun? – すみません。レストランはどこですか?Sumimasen. Resutoran wa doko desu ka? Artinya Maaf, di mana restoran? 2. Memberikan Informasi 言う Ketika Anda memberikan informasi dalam bahasa Jepang secara sederhana, Anda bisa langsung mengucapkan kata-kata sebagai berikut – レストランは、あそこです。Resutoran wa, asoko desu. Artinya Restorannya di sana. – 駅は、北に行って、右に曲がって、それからすぐ左です。Eki wa, kita ni itte, migi ni magatte, sorekara sugu hidari desu. Artinya Stasiunnya ke utara, belok kanan, lalu segera belok kiri. – トイレは、2階にあります。Toire wa, nika ni arimasu. Artinya Kamar mandinya berada di lantai dua. Saat memberikan informasi dalam bahasa Jepang, Anda bisa menggunakan kata-kata yang sederhana dan jelas, agar mudah dipahami oleh orang yang meminta informasi. 3. Memperdalam Percakapan Bahasa Jepang Apabila Anda ingin memperdalam percakapan bahasa Jepang, Anda bisa belajar beberapa kata dan frasa yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu cara untuk belajar bahasa Jepang adalah dengan membaca buku teks, menonton film atau acara televisi, serta berbicara dengan orang Jepang secara rutin. Berikut adalah beberapa kata dan frasa umum dalam bahasa Jepang yang bisa dipelajari dan menjadi dasar bagi perbendaharaan kosakata Anda 1. こんにちは Konnichiwa – Selamat siang / Hai 2. ありがとう Arigatou – Terima kasih 3. すみません Sumimasen – Maaf 4. お願いします Onegaishimasu – Tolong 5. おはようございます Ohayou gozaimasu – Selamat pagi 6. こんばんは Konbanwa – Selamat malam 7. はい Hai – Ya Itulah beberapa kata dan frasa umum dalam bahasa Jepang yang bisa dipelajari dengan mudah. Jika ingin memperdalam bahasa Jepang, Anda bisa mencari informasi lebih lanjut melalui buku, internet, atau mengikuti kursus bahasa Jepang. Dalam kesimpulan, meminta dan memberikan informasi secara sederhana dalam bahasa Jepang cukup mudah dan tidak terlalu sulit. Dengan mempelajari beberapa kata dan frasa umum, Anda sudah bisa berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Jepang. Namun, untuk bisa memahami percakapan bahasa Jepang secara keseluruhan, diperlukan waktu dan konsistensi dalam belajar. Selamat belajar dan semoga berhasil! Memesan Makanan dan Minuman Dalam Restoran Jepang Restoran Jepang telah menjadi populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Jika kamu suka makanan Jepang dan ingin mencoba makanan autentik yang disajikan di restoran Jepang, ada beberapa percakapan sederhana bahasa Jepang yang harus kamu pelajari. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana memesan makanan dan minuman dalam restoran Jepang. 1. Memulai Pesanan Ketika kamu tiba di restoran Jepang dan duduk di meja yang telah disediakan, seorang pelayan akan datang dan memberikan daftar menu. Cara menyapa pelayan adalah dengan mengatakan “sumimasen” yang artinya maaf atau permisi. Setelah pelayan datang, kamu bisa memulai dengan mengatakan “irasshaimase”. Ini adalah ucapan selamat datang yang umum di restoran Jepang. Setelah itu, kamu bisa memesan minuman sebagai awal pesanan kamu. 2. Memesan Minuman Untuk memesan minuman, kamu bisa menggunakan frasa “onegaishimasu” yang artinya tolong. Contoh kalimatnya adalah “mizu kudasai” yang artinya “tolong berikan air minum”. Jika kamu ingin memesan teh hijau yang populer di Jepang, kamu bisa mengatakan “ocha kudasai” yang artinya “tolong berikan teh hijau”. 3. Memesan Sushi Untuk memesan sushi, kamu bisa menggunakan frasa “sushi onegaishimasu” yang artinya “tolong berikan sushi”. Jika kamu ingin memesan sushi spesifik seperti “maguro” yang artinya “tuna”, kamu bisa mengatakan “maguro sashimi onegaishimasu” yang artinya “tolong berikan sashimi tuna”. 4. Memesan Makanan Lainnya Restoran Jepang menyajikan banyak makanan selain sushi seperti ramen, udon, teriyaki, dan masih banyak lagi. Untuk memesan makanan, kamu bisa mengatakan “tabemono onegaishimasu” yang artinya “tolong berikan makanan”. Jika kamu ingin memesan ramen miso, kamu bisa mengatakan “miso ramen onegaishimasu” dan jika kamu ingin memesan ayam teriyaki, kamu bisa mengatakan “teriyaki tori onegaishimasu”. Jangan takut untuk bertanya kepada pelayan jika kamu tidak yakin dengan kata-kata yang kamu gunakan untuk memesan. 5. Mengakhiri Pesanan Setelah kamu selesai memesan makanan dan minuman, kamu bisa mengatakan “omakase” kepada pelayan. Ini artinya “tolong”. Jika kamu selesai makan dan ingin membayar, kamu bisa mengatakan “okaikei onegaishimasu” yang artinya “tolong berikan tagihan”. Jangan lupa untuk memberikan tips setiap kali kamu makan di restoran Jepang. Hal ini adalah kebiasaan yang sangat umum di Jepang dan sangat dihargai oleh pelayan. Itulah beberapa percakapan sederhana bahasa Jepang yang bisa kamu gunakan ketika memesan makanan dan minuman di restoran Jepang. Sekarang, kamu siap untuk mencoba makanan autentik Jepang di restoran Jepang di Indonesia. Selamat mencoba! Membicarakan Aktivitas dan Rutinitas Sehari-hari dengan Bahasa Jepang Bahasa Jepang adalah salah satu bahasa yang memiliki nilai lingkup internasional yang cukup tinggi. Namun, mempelajari bahasa Jepang juga bisa dilakukan untuk kebutuhan sehari-hari. Misalnya, kita dapat menggunakan bahasa Jepang untuk membicarakan aktivitas dan rutinitas sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa kosakata sederhana untuk membicarakan aktivitas dan rutinitas sehari-hari dengan bahasa Jepang. 1. Belajar Jepang Bagi Anda yang sedang belajar bahasa Jepang, pastinya akan memiliki beberapa kalimat yang bisa digunakan dalam kegiatan belajar seperti Nihongo o benkyō shimasu 日本語を勉強します artinya “Saya belajar bahasa Jepang” Kanji o oboemasu 漢字を覚えます artinya “Saya menghafal huruf kanji” Goi o renshū shimasu 語彙を練習します artinya “Saya berlatih kata-kata baru” 2. Olahraga Jepang dikenal sebagai salah satu negara yang menerapkan gaya hidup sehat dalam kebudayaannya. Beberapa aktivitas olahraga populer di Jepang antara lain Runingu ランニング artinya “lari” Yōga ヨガ artinya “yoga” Taichi 太極 artinya “Tai Chi” 3. Berbelanja Jepang dikenal sebagai negara yang memiliki banyak pusat perbelanjaan atau mall. Beberapa kosakata yang bisa digunakan ketika berbelanja antara lain Kaimono o shimasu 買い物をします artinya “Saya berbelanja” Mizu o nonde mo īdesu ka 水を飲んでもいいですか artinya “Bolehkah saya minum air?” Arigatōgozaimasu ありがとうございます artinya “Terima kasih” 4. Menjaga Kesehatan Menjaga kesehatan merupakan salah satu kebiasaan penting yang juga diterapkan di Jepang. Beberapa kosakata yang bisa digunakan ketika membicarakan tentang kesehatan, antara lain Ryōshin ni ikimashita 医者に行きました artinya “Saya pergi ke dokter” Kenkōshindan 健康診断 artinya “pemeriksaan kesehatan” Tetsudaukoto ga dekimasu ka? 手伝うことができますか? artinya “Dapatkah saya membantu?” 5. Bersantai Setelah melakukan kegiatan yang padat, kita bisa memanjakan diri dengan bersantai. Beberapa kosakata yang bisa digunakan ketika membicarakan tentang bersantai antara lain Kanokokyū kara suuwārufu o tokeru カノコキュウ カラ スウウォールフ オ トケル artinya “Lepaskan napas dalam-dalam dan santai” Yoku nemasu よく眠います artinya “Saya tidur nyenyak” Biiru o nondemiru ビールを飲んでみる artinya “Saya mencoba minum bir” Demikianlah beberapa percakapan sederhana bahasa Jepang tentang aktivitas sehari-hari. Dengan mempelajari kosakata sederhana ini, Anda bisa lebih mudah untuk berinteraksi dengan masyarakat Jepang dan merasa lebih nyaman ketika melakukan aktivitas sehari-hari di Jepang. Post Views 7

memperkenalkan orang lain dalam bahasa jepang