INSYAA ALLAH PADA HARI RABU TANGGAL 13 JUMADIL ULA 1439 H. YANG BERTEPATAN DENGAN TANGGAL 31 JANUARI 2018 M. AKAN TERJADI GERHANA BULAN TOT
Bashirahdalam pengertian yang kedua tersebut hanya diberikan oleh Allah kepada hamba-hamba-Nya yang senantiasa berusaha mendekat atau melakukan taqarrub kepada Allah. Salah satu hamba-Nya yang jelas-jelas telah memiliki bashirah adalah Muhammad saw, sebagaimana yang dinyatakan dalam al-Qur'an: "Telah diperlihatkan sebagian dari tanda-tanda
keimananseseorang bisa tebal dan bisa tipis ,bisa bertambah atau cara untuk meningkatkan keimanan kita kepada allah swt adalah dengan memahami nama namanya yang baik dan indah.kita sering mendengar nama nama indah itu dengan sebutan Al Asma'ul husna. Al Asma'ul husna adalah nama-nama Allah Swt. yang baik.
Berilahkemampuan kepada kami untuk meneladani sifat dan nama-Mu Al-Ghaffar sehingga kami dapat menutupi aib teman-teman kami, membalas kejahatan mereka dengan kebaikan, dan meraih kemuliaan di dunia dan akherat. ***** Al Wahhab = Yang Maha Pemberi Al Wahhab adalah salah satu sifat Allah yang memiliki Arti Maha Pemberi Karunia.
MungkinAnda tidak asing dengan kalimat "Jangan terlalu sering lihat ke atas, perbanyak lah lihat ke bawah", ternyata narasi tersebut bisa ditanamkan umat manusia untuk terus menumbuhkan sifat qanaah. Dari Abu Hurairah radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Lihatlah orang yang berada di bawah
P6Movcu. Allah SWT adalah definisi kesempurnaan. Hal tersebut tercantum dalam Asmaul Husna atau 99 nama Allah. Asmaul Husna dianjurkan untuk diteladani oleh umat Muslim di seluruh dunia karena merupakan nama baik dan indah yang dimiliki satu nama yang berguna untuk diteladani umat Muslim adalah Ash Shomad. Arti Ash Shomad adalah Yang Maha Dibutuhkan atau Yang Dituju. Maksudnya, semua ciptaan Allah akan sangat bergantung juga saat manusia dihadapkan pada masalah atau memiliki kekhawatiran. Dalam kondisi tersebut, manusia akan sangat bergantung pada pertolongan Allah agar segalanya dapat mendalami arti Ash Shomad dan bagaimana meneladaninya, simak ulasan berikut Ash Shomad dan Cara MeneladaninyaAsh Shomad berasal dari kata bahasa Arab, yaitu Shamada ilaihi, yang berarti menuju kepadanya’. Kata Ash Shomad hanya sekali disebutkan dalam Al Quran, tepatnya pada surat Al Ikhlas ayat Allah tempat meminta segala buku Kumpulan Hadits Qudsi Pilihan oleh Syaikh Fathi Ghanim, saking kuatnya makna dari Ash Shomad, para pemimpin Arab dulu menyandang nama tersebut. Alasannya karena semua orang bergantung padanya sekaligus memanifestasikan jiwa kepemimpinan orang menjadi inspirasi bagi para pemimpin itu adalah Allah SWT. Semua ciptaan Allah bergantung kepada-Nya. Hanya Allah yang dapat menanggung beban harapan dan kekhawatiran umat manusia. Ketika menghadapi kesulitan atau ujian, kita bisa menuju Allah agar diberikan arahan ke jalan yang akan selalu ada untuk umat-Nya karena Dialah Yang Maha Dibutuhkan. Tetapi harus diingat, jika hidup mau dilancarkan, maka manusia tetap harus meneladani Ash Meneladani Ash ShomadMengutip Rahasia Keajaiban Asmaul Husna oleh Syafi’ie el-Batanie, salah satu cara umat Islam untuk meneladani Ash Shomad dengan berdoa. Melalui doa, manusia berarti menyerahkan keinginan dan permasalahan hanya kepada Allah. Ketika melakukannya, inshaAllah kebutuhan seorang hamba akan lainnya adalah menjadi berguna bagi orang lain dengan penuh keikhlasan. Walau manusia tak akan bisa menyamai kemampuan Allah SWT yang sempurna, tak ada salahnya juga untuk mencoba memberikan pertolongan.
Ilustrasi Allah Maha Adil. Sumber satu nama baik Allah dalam Asmaul Husna adalah Al Adl العَدْلُ yang memiliki arti Allah Maha Adil. Keadilan Allah SWT terhadap makhluk-Nya mencakup semua hal, baik yang menyangkut urusan dunia maupun akhirat. Allah pasti akan memberikan rezeki kepada setiap makhluk asalkan mau berusaha. Begitu juga dalam hal ibadah, Allah memandang semua makhluk-Nya memiliki kewajiban yang sama, yakni beribadah dan menyembah-Nya. Kaya atau miskin, jelek atau tampan, Allah akan menghitung amal ibadahnya dan memberikan balasan yang adil sesuai dengan yang makhluk-Nya yang bertakwa, Allah tentu akan membalasnya dengan pahala dan kemuliaan. Sedangkan bagi yang ingkar, Allah akan membalas setiap perbuatannya dengan azab yang pedih. Meskipun hanya sedikit, tetap akan dipertanggungjawabkan di yaumul hisab nanti. Hal ini ditegaskan dalam Alquran, surat Al Fushilat ayat 46 sebagai عَمِلَ صَٰلِحًا فَلِنَفْسِهِۦ ۖ وَمَنْ أَسَآءَ فَعَلَيْهَا ۗ وَمَا رَبُّكَ بِظَلَّٰمٍ لِّلْعَبِيدِArtinya "Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh maka pahalanya untuk dirinya sendiri dan barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka dosanya untuk dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Rabb-mu menganiaya hamba-hamba-Nya."Dengan memahami dan menghayati makna Asmaul Husna Al Adl, umat Muslim diharapkan senantiasa bersikap husnuzzan positif thinking kepada Allah terhadap semua ketentuan-Nya. Dengan begitu, setiap Muslim akan selalu bersyukur kepada Allah atas segala yang Allah Maha Adil. Sumber Meneladani Al AdlAllah yang Maha Adil memberikan teladan kepada makhluk-Nya untuk mengamalkan sikap adil setiap saat. Dalam Alquran, surat An Nahl ayat 90, Allah berfirman yang berbunyiإِنَّ ٱللَّهَ يَأْمُرُ بِٱلْعَدْلِ وَٱلْإِحْسَٰنِ وَإِيتَآئِ ذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ ٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ وَٱلْبَغْىِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَArtinya "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran."Adil merupakan salah satu sifat terpuji yang memberikan kemuliaan dan pahala bagi yang melakukannya. Doa seorang yang berlaku adil tidak akan ditolak. Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadistnya, “Tiga orang yang tidak tertolak doanya, yaitu orang yang sedang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil dan orang yang teraniaya.” HR. AhmadDikutip dari Akidah Akhlak kelas X oleh Abdurrohim, berlaku adil adalah memperlakukan hak dan kewajiban secara seimbang, tidak memihak, dan tidak merugikan pihak mana pun. Adil adalah di mana seseorang menerima sesuatu sesuai dengan cara meneladani Al Adl bagi umat Muslim adalah dengan berlaku adil kepada siapapun yang terlibat dalam hidup kita. Nah, berikut ini adalah beberapa cara meneladani sifat adalah adil melakukan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Jika kita melakukan apa yang dilarang, itu berarti kita sudah zhalim kepada terhadap diri sendiriAdil terhadap diri sendiri maksudnya adalah menempatkan diri pada tempat yang baik dan benar. Juga teguh menempatkan diri agar tetap terjaga dan terpelihara dalam kebaikan dan keselamatan. Manusia adalah makhluk sosial yakni saling berhubungan satu sama lain. Karenanya, dibutuhkan sifat adil agar hubungan tersebut berjalan dengan baik dan damai. Berlaku adil kepada orang lain adalah dengan memberikan sesuai dengan haknya dengan jujur tanpa mengurangi terhadap makhluk lainDi muka bumi ini tidak hanya ada manusia, tetapi juga makhluk Allah yang lain. Cara berlaku adil kepada mereka adalah dengan memperlakukannya dengan baik. Misalnya, berlaku adil kepada binatang adalah dengan menempatkannya pada tempat yang layak menurut kebiasaan binatang tersebut. Sedangkan adil kepada tumbuhan adalah dengan tetap menjaga dan melestarikan lingkungan, tidak merusaknya.
- Asmaul Husna Ar-Razzaq artinya Yang Maha Pemberi Rezeki. Ar-Razzaq merupakan salah satu dari 99 nama Allah yang baik atau Asmaul Husna. Berikut ini makna dan dalil nama Allah Ar-Razzaq dalam Islam dianjurkan untuk mempelajari dan berdoa kepada Allah SWT dengan menyebut Asmaul Husna. Dalam Al-Quran, setidaknya terdapat 99 Asmaul Husna yang menggambarkan nama sekaligus sifat Allah SWT yang agung dan mulia. Hal ini tergambar dalam surah Al-A'raf ayat 180 sebagai berikut “Dan Allah memiliki Asmaul Husna [nama-nama yang terbaik], maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan,” Al-A’raf [7] 180. Dengan mengetahui Asmaul Husna, seorang muslim dituntut untuk berakhlak baik dengan meniru sifat-sifat tersebut. Sebab, penyempurnaan akhlak adalah salah satu tujuan penting diutusnya Islam di muka bumi ini, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW "Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak," Baihaqi. Dalam hadis lain, beliau bersabda “Berakhlaklah kamu sekalian dengan akhlak Allah."Untuk dapat meneladani sifat Allah SWT yang mulia, maka seorang muslim harus mempelajari dengan tekun dan sungguh-sungguh Asmaul Husna ini. Tidak hanya itu, bagi yang mengetahui dan menerapkannya, maka Allah SWT akan memberikan balasan surga dan menjauhkannya dari neraka, sebagaimana sabda Nabi Muhammad "Allah SWT memiliki 99 nama, seratus kurang satu. Barang siapa yang menjaga dan menghafalkannya akan masuk surga," Muslim. Di antara 99 Asmaul Husna tersebut, terdapat satu nama mulia yang patut dipelajari dan diimani umat Islam, yaitu Ar-Razzaq adalah Zat yang Maha Pemberi Rezeki kepada juga Arti 99 Asmaul Husna dan Mengapa Perlu Menghapalnya? Manfaat Membaca 99 Asmaul Husna Bisa Membuka Pintu Rezeki Asmaul Husna Ar-Razzaq Apa Artinya? Salah satu Asmaul Husna yang dimiliki oleh Allah SWT adalah Ar-Razzaq. Asmaul Husna Ar-Razzaq memiliki arti Yang Maha Pemberi Rezeki. Lafal Ar-Razzaq الرَّزَّاقُ berasal dari Ar-Rizq الرّزقُ yang terdiri dari 3 huruf, yakni ra ر, za ز, dan qaf ق. Lafal Ar-Rizq memiliki pengertian luas, yaitu pemberian yang tidak terkait waktu dan Suara Muhammadiyah, cendekiawan muslim dan ahli tafsir M. Quraish Shihab mengutip pendapat Imam Al-Ghazali terkait sifat Ar-Razzaq yang memuat beberapa pengertian sebagai berikut Allah SWT telah menyediakan rezeki tanpa akan kehabisan. Allah SWT telah menciptakan yang membutuhkan rezeki tersebut, yakni manusia dan makhluk lainnya. Allah SWT yang menciptakan cara-cara yang akan dipakai manusia dan makhluk lainnya untuk mencari atau memperoleh rezeki yang telah Allah SWT sediakan itu. Allah SWT yang memberikan langsung kepada manusia dan makhluk lainnya mengenai rezeki yang dibutuhkan dan dimohonkan oleh umat manusia dan makhluk lainnya kepada-Nya. Asmaul Husna Ar-Razzaq dapat dimaknai bahwa Allah SWT satu-satunya Zat yang menciptakan rezeki beserta sebab-sebabnya. Ar-Razzaq merupakan Zat yang menciptakan rezeki dan mengabulkan permohonan orang yang minta rezeki, serta menghubungkan antara keduanya. Selain itu, Dia juga menciptakan sebab-sebab usaha untuk mendapatkan kesenangan dengan rezeki itu bagi Asmaul Husna Ar-Razzaq dalam Al Quran Asmaul Husna Ar-Razzaq disebutkan sebanyak 1 kali di dalam kitab suci Al-Quran. Penyebutan nama dan sifat Asmaul Husna Ar-Razzaq terdapat pada surah Adz-Dzariyat ayat Adz-Dzariyat Ayat 58اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِيْنُ - ٥٨ Bacaan latinnya "Innallāha huwar-razzāqu żul-quwwatil-matīn"Artinya “Sungguh Allah, Dialah Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh,” QS. Adz-Dzariyat [51]58.Baca juga Asmaul Husna Al Qahhar Artinya Yang Maha Menundukkan Dalil AlQuran Asmaul Husna Al-Wahhab Artinya Maha Pemberi Karunia & Dalil Qur'an Asmaul Husna Al-Mushawwir Artinya Maha Membentuk Rupa & Dalil Quran Makna Membaca Asmaul Husna Ar-Razzaq Asmaul Husna Ar-Razzaq dapat dijadikan sebagai wirid dan zikir untuk mengingatkan diri bahwa hanya Allah SWT yang memberi rezeki kepada makhluk-Nya. Kemudian, selain dijadikan sebagai wirid dan zikir, Asmaul Husna Ar-Razzaq juga dapat dijadikan sebagai contoh sifat dan sikap dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Tujuannya adalah untuk memunculkan sifat dan sikap yang terpuji bagi diri maupun untuk orang lain. Hal itu tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW yang disebutkan di atas “Berakhlaklah kamu sekalian dengan akhlak Allah."Pengamalan Asmaul Husna Ar-Razzaq dalam diri seorang muslim dapat dilakukan dengan menerapkan sifat seperti memunculkan rasa optimisme dalam kehidupan, bersikap rendah hati, memasrahkan diri hanya kepada Allah SWT setelah berusaha dengan keras untuk mencapai suatu usaha dan itu, setelah memperoleh rezeki, ia juga menyedekahkan sebagian yang ia peroleh kepada orang yang membutuhkan. Jika ia menjadi kaya raya, ia tidak sombong dan tamak terhadap hartanya. Sebab, ia mengetahui bahwa Allah SWT adalah Zat Ar-Razzaq, Dia yang memberinya harta tersebut, maka harta itu akan kembali pada Allah juga Asmaul Husna Al-Aziz Artinya Yang Maha Perkasa, Dalil dan Maknanya 99 Asmaul Husna & Artinya Makna Nama-Nama Baik Allah SWT - Sosial Budaya Kontributor Syamsul Dwi MaarifPenulis Syamsul Dwi MaarifEditor Abdul Hadi
bersikap qanaah adalah salah satu cara untuk meneladani asma allah