Ponpes M. Basiuni Imran merupakan salah satu pondok pesantren yang ada di Kabupaten Sambas. Adapun belajar mengajar di ponpes ini menggunakan kurikulum yang berlaku di tambah dengan ilmu agama. Ada juga kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler sekolah untuk santri seperti karate, basket, futsal, grup belajar dan lainnya. Hingga saat ini, sudah ada 8 orang yang memimpin Pondok Pesantren yang berjarak sekitar 200 km dari Kota Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan. Setelah AGH Daud Ismail yang memimpin selama 9 tahun (1952-1961), kemudian dilanjutkan lagi oleh salah satu murid Gurutta Puang Haji Sade, yakni AGH Muhammad Yunus Martan selama kurang lebih 27 Pondok pesantren ini didirikan oleh seorang H. Abu Imam Abdu Rohim Rumbara S. Pd.I. Ust Abu Imam, begitu ia biasa disebut, mendirikan pondok ini karena merasa ada keterpanggilan moril melihat anak-anak yang putus sekolah akibat konflik kemanusiaan yang melanda kota Ambon 1999 kala itu. Meski pondok pesantren di Depok terbilang dekat, namun banyak anak yang tidak betah di pondok karena tak terbiasa jauh dari orang tua. Baca Juga: 13 Arti Mimpi Salat, Bisa Jadi Pertanda Baik! Tak hanya itu, mungkin Moms juga bisa mempertimbangkan untuk memasukkan Si Kecil ke pondok pesantren yang modern. Biasanya pondok pesantren yang modern Terkuaknya Kasus Guru Ponpes Bejat yang Perkosa 12 Santriwati hingga Melahirkan. Ilustrasi santriwati. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan. Masyarakat Indonesia khususnya di Cibiru, Bandung, digegerkan dengan aksi bejat yang dilakukan oleh seorang pemilik pesantren Tahfiz Madani sekaligus guru bernama Herry Wirawan. 9CFilGf.

pondok pesantren yang ada di makassar