CaraMengatur Volume Alarm Token Listrik. Cara mengatur volume alarm token listrik - Lampu dan alarm pada meteran listrik prabayar memiliki fungsi untuk memberitahukan bahwa sisa pulsa listrik sudah mendekati habis. Meskipun suaranya sedikit brisik dan menganggu, tetapi dengan bunyi tersebut dapat menghindarkan pelanggan mengalami padam
Pemiliktinggal mengisi kode token listrik atau kode meteran listrik. Determining the electricity usage cat egory. Pertama admin akan menjelaskan kode singkat yang sudah distandarkan oleh PLN untuk meteran listrik prabayar prepaid merk Sanxing Hexing 5T Melcoinda Glomet Itron Smart Star Conclog dan lainnya. 801 Accept Mengecek sisa kWH.
Walaupunfungsi alarm tersebut sangat berguna bagi pelanggan yang kerap lupa mengisi token listrik. Sobat ketemu lagi , hari ini saya akan coba share tentang gimana caranya mematikan alarm token listrik yang selalu bikin pusing ditelinga, padahal pulsa . Cara mematikan alarm token listrik merk star. Bunyi alarm yang kian berisik ketika token .
Baikpada subjudul kedua ini saya akan berikan kode - kode atau tombol bagaimana cara mematikan alarm listrik prabayar yang benar. Simak nih daftar list kodenya saya sarikan dari google . Bunyi buzzer ini disatu sisi berguna kepada pemilik rumah sebagai "warning" disatu sisi lagi juga dianggap mengganggu.
Alihalih menggunakan cara ilegal, sebenarnya ada, lho, cara untuk setting meteran listrik pulsa/token agar lebih hemat pengeluaran. Kamu bisa menggunakannya, untuk membatasi penggunaan listrik dan pulsa. Caranya adalah dengan menggunakan kode-kode tertentu sesuai merek meteran listrik yang Anda gunakan. Ini dia caranya.
es3i. Prima Jaya – Kode Irit Listrik Hemat Listrik Listrik Pintar Apkah Sahabat Prima sudah menggunakan meteran KWH Listrik Prabayar? beruntung banget nih karena ini adalah layanan dari PLN dengan berbagai kelebihan dalam mengatur penggunaan energi listrik melalui meter elektronik listrik pintar, kamu lebih leluasa dalam mengendalikan pemakaian listrik, sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Dengan Listrik Pintar, menggunakan listrik menjadi lebih nyaman dan lebih Sahabat Prima apa saja kelebihan meteran KWH Listrik prabayar ? Dengan menekan tombol – tombol yang tersedia, kita dapat memasukan kode-kode rahasia yang memiliki berbagai fungsi. Apa saja fungsinya ? Silahkan tekan dan masukan kode rahasia berikut sesuai dengan Karena meteran KWH Listrik terdapat berbagai macam merk, jadi masukkanlah kode rahasia tersebut sesuai dengan merknya masing masing Merk ITRONKode – 00 = Restart mtr. bila ada GAGAL atau Periksakode – 03 = Keseluruhan kWH listrik yang sudah lalukode – 07 = Batas kWHkode – 09 = Daya yang digunakankode – 41 = Voltase listrikkode – 44 = Ampere yang tengah terpakaikode – 47 = Daya yang tengah terpakaikode – 54 = Kode TOKEN terakhirkode – 59 = Jumlah kWH pengisian terakhirkode – 69 = Counter jumlah berapakah kali matikode – 75 = Cek ID mtr. PLN prabayarkode – 79 = Cek batas minimum alarmkode – 456xx = Mengubah batas minimum alarm contoh 45605 untuk 5kWHkode – 78 = Cek delay alarm dalam menitkode – 123xx = Mengubah delay alarm contoh 12310 untuk 10 menitkode – 90 = Mematikan lampu LEDKode Pada Medk HEXING800 = Restart mtr. bila ada CANCEL/STL851 = Keseluruhan kWH listrik yang sudah lalu807 = Voltase listrik808 = Ampere yang tengah terpakai814 = Daya yang tengah terpakai852 = Kode TOKEN terakhir817 = Jumlah kWH pengisian terakhir 809 = Counter jumlah berapakah kali mati804 = Cek ID Mtr. PLN prabayar812 = Mematikan alarm batas kWH801 = Tanggal pengisian terakhirKode Pada Merk Conlog1 = Daya rata-rata yang digunakan2 = Jumlah kWH penggunaan terakhir6 = Jumlah kWH yang dimasukkan terakhir11 = Cek Token terakhirKode Pada Merk Glomet37 = Cek sisa kWH38 = Keseluruhan kWH listrik yang sudah lalu41 = Voltase listrik47 = Daya yang tengah terpakai54 = Kode Token terakhir59 = Jumlah kWH pengisian terakhir75 = Cek ID Mtr. PLN prabayar79 = Cek batas minimum alarmKode Pada Merk STAR07 = Cek kWH12 = Cek batas minimum alarm37 = Cek delay alarm dalam menit65 = Cek ID mtr. alarm dalam menit76 – Jumlah KWH pengisian terakhirDengan kode-kode di atas sangat membantu Sahabat Prima untuk mengendalikan penggunaan listrik menjadi jauh lebih hemat.
Cara setting alarm token listrik merupakan cara yang banyak digunakan masyarakat Indonesia terlebih bagi mereka yang sudah menggunakan layanan token listrik, dalam kehidupan mereka sehari-hari maupun di rumah. Harus seperti yang kita tahu program pemerintah mengenai token listrik ini sudah cukup lama berjalan dan banyak digunakan bagi mereka yang tinggal di perumahan ataupun di rumah-rumah kecil untuk memenuhi asupan listrik mereka. Adapun tujuan dari diadakannya menggunakan token listrik ini, memudahkan para pengguna agar lebih hemat dan bisa mengatur penggunaan listrik mereka sendiri. Karena untuk penggunaan token listrik sendiri menggunakan sistem voucher yang mana akan diisi sesuai dengan penggunaan atau daya watt dari listrik yang ada di rumah mereka. Dengan begitu para pengguna bisa lebih aware ataupun lebih menghemat penggunaan listrik, sesuai dengan barang-barang elektronik yang ada di rumah mereka. Cara setting Alarm Token ListrikLangkah 1 – Pastikan Kamu Mengetahui Letak MCB Token ListrikLangkah 2 – Tentukan Minimal kWh Token ListrikLangkah 3 – Atur Alarm Token ListrikLangkah 4 – Atur Interval Bunyi AlarmGunakan Listrik Dengan BijakPastikan Kamu Mengisi Ulang Voucher Listrik Secara Berkala Cara Setting Alarm Token Listrik Kendati demikian, kadang ada saja para pengguna token listrik yang kerap kali merasa terganggu ketika voucher atau daya watt mereka sudah harus diisi ulang lagi. Sebab jika hal ini terjadi, maka alarm yang ada di MCB atau di pengaturan listrik mereka akan mengeluarkan bunyi berupa alarm yang menandakan jika penggunaan token atau penggunaan daya listrik akan segera habis dan harus diisi ulang. Tentu hal ini cukup mengganggu, karena suara alarm yang dikeluarkan cukup besar dan mengganggu pengguna lain ataupun pemilik Rumah itu sendiri. Untuk itu kamu bisa mengikuti cara setting alarm token listrik berikut ini, yang mana menjadi salah satu cara untuk tidak lagi terganggu ketika token listrik mu sudah mau habis. Tentu saja caranya sangat mudah untuk dilakukan kok. Langkah 1 – Pastikan Kamu Mengetahui Letak MCB Token Listrik Cara pertama adalah jelas, kamu harus mengetahui dulu Di mana letak dari MCB atau letak dari pusat daya token listrik yang kamu gunakan. Karena biasanya tiap-tiap rumah akan memiliki letak MCB yang berbeda sesuai dengan bentuk rumah mereka. Karena untuk melakukan Setting alarm dari token listrik sendiri Kita akan melakukannya lewat MCB itu sendiri. Nah, Jika kamu sudah mengetahui letak dari MCB yang ada di rumah, kamu bisa lanjut untuk ke langkah selanjutnya Langkah 2 – Tentukan Minimal kWh Token Listrik Langkah kedua adalah kamu harus memahami betul batasan minimum listrik atau KWH yang kamu gunakan, untuk berbunyi pada angka yang ditentukan. Mengenai hal ini kamu bisa berkonsultasi dulu kepada pihak PLN, atau kamu bisa menanyakan orang-orang di sekitar yang mungkin sudah melakukan Setting alarm untuk menentukan minimal KWH yang akan menjadi Barometer untuk alarm dari token listrik kamu berbunyi. Langkah 3 – Atur Alarm Token Listrik Jika sudah mengetahui atau menentukan minimal KWH yang menjadi pemicu bunyinya alarm pada token listrik, kamu bisa langsung untuk mengatur alarm token listrik dari MCB kalian. caranya juga gampang banget kok. Pada MCB token listrik kamu, ketikan kode 456 yang kemudian diikuti dengan minimal KWH yang sudah kamu Tentukan tadi Semisal kamu ingin menggunakan minimal KWH 10 maka kamu bisa mengetikkan kode 45610 Atau Jika kamu ingin menggunakan minimal KWH dengan satu digit seperti 5, maka kamu bisa mengetikkan kode 45605 Dan jika sudah kamu bisa langsung tekan pada tombol enter yang terdapat pada MCB kalian Terakhir kamu tinggal menunggu beberapa saat sampai token listrik kamu memproses permintaan kamu, untuk mengatur batasan minimal bunyi alarm yang muncul pada token listrik yang kamu gunakan Dengan mengatur daya minimum dari KWH di MCB token listrik kamu, maka secara otomatis jika daya listrik sudah mencapai batas yang ditentukan, maka alarm akan berbunyi, yang jadi tanda jika kamu harus melakukan pengisian ulang dengan voucher token listrik. Langkah 4 – Atur Interval Bunyi Alarm Setelah berhasil untuk menyeting alarm pada token listrik, kamu bisa melakukan setting interval atau lama bunyi alarm dari token listrik kamu ketika sudah mencapai minimum KWH yang ditentukan tadi. Untuk cara ini sebenarnya masuk ke dalam kategori opsional yang mana boleh kamu lakukan, atau bisa dibiarkan default sesuai dengan bawaan dari MCB token listrik kalian. Tapi kalau kamu ingin melakukannya, di sini kamu bisa mengikuti cara yang cukup mudah untuk dilakukan. Periksa kembali MCB yang ada di rumah kamu, kemudian ketikan kode 123 dan diikuti dengan lama atau interval dari bunyi alarm dalam skala menit Misalnya kamu ingin menggunakan interval alarm berbunyi 5 menit sekali, kamu bisa mengetikkan kode 12305 Atau Jika kamu ingin menggunakan interval 10 menit sekali, kamu bisa menekan tombol 12310 Dan kemudian jika sudah kamu tinggal menekan tombol enter dan secara otomatis MCB kamu akan berbunyi sesuai dengan jarak interval menit yang sudah kamu tentukan tadi. Dengan begitu ketika alarm kalian berbunyi pada minimum KWH yang sudah kamu setting, maka secara otomatis alarm hanya akan berbunyi dengan jeda 5 menit sekali sehingga cara ini bisa kamu gunakan agar tidak mengganggu tetangga yang lain ataupun mengganggu kamu ketika token listrik sudah habis. Pastikan juga kamu rutin untuk mengecek penggunaan daya listrik dan memperhatikan KWH pada MCB token listrik kamu, agar kamu tidak kehabisan listrik ketika tengah malam dan kamu bisa melakukan top up untuk token listrik terlebih dahulu ketika saldo dari token listrik kamu akan habis. Gunakan Listrik Dengan Bijak Berbeda dengan listrik meteran yang metode pembayarannya dilakukan secara bulanan, untuk listirk token ini tak jauh beda dengan pulsa yang kamu gunakan pada ponsel. Sebab, kamu harus melakukan isi ulang voucher listrik untuk dapat menggunakan listrik di rumah, sesuai dengan nominal isi ulang yang kamu lakukan. Jadi, pastikan kamu menggunakan listrik dengan bijak, dengan mematikan lampu ketika tidak digunakan, atau membatasi penggunaan barang elektronik yang sekiranya memakan daya watt yang cukup besar. Pastikan juga kamu tidak menambah barang elektronik lain, agar penggunaan listrik di rumah jadi jauh lebih hemat tentunya. Pastikan Kamu Mengisi Ulang Voucher Listrik Secara Berkala Untuk menghindari mati listrik tiba-tiba akibat voucher listrik yang habis, kamu bisa melakukan pengecekan secara berkala untuk token listrik kamu, atau kamu bisa melakukan pengisian ulang secara berkala atau rutin baik di 2 minggu sekali, 3 minggu sekali, atau bahkan 4 minggu sekali. Namun kembali lagi, untuk perhitungan ini sendiri harus disesuaikan dengan penggunaan listrik kamu di rumah. Jika ada banyak barang elektronik yang kamu gunakan, mimin menyarankan kamu untuk melakukan pengisian ulang voucher dalam skala 2 minggu sekali, walaupun masih ada sisa saldo dari token listrik yang kamu miliki. Dan itulah tadi beberapa cara setting alarm token listrik yang bisa kamu coba, pastikan kamu melakukannya dengan hati-hati dan dengan pengawasan yang baik. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. Post Views 596
cara setting alarm token listrik merk star